1. Teks Prosedur merupakan teks yang berisi tentang langkah-langkah atau tahap-tahap untuk melakukan suatu hal baik melakukan suatu kegiatan tertentu maupun membuat sesuatu yang disajikan secara berurutan.
Kata Kunci :
>teks
>langkah-langkah
>kegiatan
Artinya, teks prosedur merupakan teks yang berisi langkah-langkah atau petunjuk untuk melakukan suatu kegiatan secara terinci atau berurutan.

2. Teks Eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu kejadian atau fenomena alam atau sosial yang timbul berdasarkan adanya sebab dan akibat.
Kata Kunci :
>proses
>kejadian
>sebab
>akibat
Artinya, teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses bagaimana dan penyebab suatu kejadian atau fenomena dapat terjadi dan akibat yang timbul karena fenomena tersebut.

3. Ceramah merupakan pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar.
Kata Kunci :
>pidato
>nasihat
>audiensi
>pendengar
Artinya, pidato merupakan suatu kegiatan berpidato didepan audiensi sebagai pendengar untuk memberikan nasihat atau petunjuk.

4. Nilai -nilai kehidupan merupakan nilai yang diambil dari cerminan kepribadian seseorang, masyarakat, atau bangsa yang menjadi pedoman dalam kehidupan manusia.
Kata Kunci :
>cerminan
>pedoman
>kehidupan
>manusia
Artinya, nilai nilai kehidupan merupakan nilai-nilai yang berasal dari cerminan seseorang masyarakat atau bangsa yang menjadi pedoman dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia.

5. Proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang berlangsung dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci, yang dibuat untuk mendapatkan persetujuan pihak lain.
Kata Kunci :
>rancangan
>kegiatan
>sistematis
>persetujuan
>pihak lain
Artinya, proposal merupakan suatu rancangan kagiatan yang dibuat secara sistematis untuk mendapatkan persetujuan dari pihak lain.

6. Karya Ilmiah merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
Kata Kunci :
>laporan
>tertulis
>hasil
>penelitian
Artinya, karya ilmiah merupakan laporan hasil penelitian seseorang atau tim yang dikajikan secara tertulis .

7. Resensi merupakan ulasan kembali sebuah karya baik berupa buku, film ataupun album yang terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.
Kata Kunci :
>ulasan
>karya
>kelebihan
>kekurangan
>informasi
Artinya, resensi merupakan suatu kegiatan mengulas kembali tentang kelebihan dan kekurangan serta informasi yang didapat dari suatu karya.

8. Drama merupakan suatu karya sastra atau cerita yang ditulis dalam bentuk dialog untuk dipertunjukan oleh aktor diatas panggung.
Kata Kunci :
>karya sastra
>ditulis
>dialog
>dipertunjukan
Artinya, drama merupakan suatu pertunjukan berdasarkan cerita atau karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang diperankan oleh aktor.

BERAWAL DARI TATAP MATA

Sebuah buku berjudul 'Berawal Dari Kontak Mata' ditulis kembali oleh Cahyadi H. Prabowo terinspirasi berdasarkan penggalan pengalaman yang diambil dari kisah nyata seorang ayah bernama Haryanto Bapake Dimas, begitu ia menyebut namanya dalam sebuah blog tempat ia menulis pengalamannya tersebut.

Buku ini merangkum catatan haryanto sebagai seorang ayah yang diberi keistimewaan memiliki seorang anak bernama 'Dimas Radityo Palgunadi Utomo' kerap disapa 'Dimas' yang terdeteksi mengidap autis pada umur 1 tahun 6 bulan. Di dalam buku ini, ia membagikan tentang sikapnya merawat dan menghadapi kenyataan bahwa anak sematawayangnya mengidap autis.

" Jalan terbaik menghadapi kekurangan adalah dengan memperbaikinya, bukan membungkusnya."

Seberkas Cahaya Dalam Kegelapan
Setiap orang tua pasti mendambakan seorang anak yang terlahir sehat dan normal. Siapa sih yang dapat memilih anak seperti apa yang ingin dilahirkan. Siapa yang ingin memiliki seorang anak yang mengidap autis atau kelainan lainnya. Pasti jawabannya " Tidak Ingin", namun apa daya? Semua itu sudah menjadi rencana dan kehendak Tuhan yang diberikan kepada setiap manusia. Tinggal bagaimana orang tersebut menyikapi dan menghadapi tantangan tersebut. Haryanto sebagai ayah selalu percaya bahwa akan ada harapan baginya dan anaknya Dimas bukan untuk menjadi normal, tetapi setidaknya ada perubahan-perubahan yang terus terjadi dalam diri Dimas meskipun perubahannya kecil sekalipun.

Semua Pembelajaran Berawal Dari Mata
Tak semudah membalikan telapak tangan mengembalikan keadaan Dimas seperti semula, mulai dari ledekan dari teman-teman dimas karena keadaannya yang berbeda dengan anak-anak sebaya lainnya. Suatu kesenangan sendiri sebagai seorang ayah ketika dimas sudah bisa menatap mata ayahnya yang berarti ia sudah bisa menerima informasi ke otaknya. Perubahan tersebut tentu saja terjadi karena adanya usaha. Didalam buku ini juga menuliskan hal-hal yang dapat dilakukan sebagai upaya pemulihan anak pengidap autis.

Dalam buku ini tersirat pesan yang mengingatkan kita untuk tetap berusaha meskipun harapan sangatlah kecil, namun tetap percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi mereka yang percaya dan terus berusaha menggapai harapannya. Menghargai semua yang terjadi dalam hidup sangatlah penting agar kita tetap menghargai apa yang telah kita miliki saat ini. Baik buruk yang Tuhan berikan harus tetap kita syukuri sebagai manusia. Bukan hanya pesan-pesan tersebut melain kam berbagai tips untuk menghadapi anak autis bukan dengan kekerasan atau perilaku keras terhadap anak tersebut namum diberi social story dan sebagainya untuk memperkenalkan kehidupan di lingkungan sekitarnya.

Demikian hal yang bisa saya sampaikan mengenai buku 'Berawal Dari Tatap Mata' yang sangat menginspirasi dan mengajarkan banyak hal serta memberikan informasi yang sangat berguna untuk para pembaca.

Ayah

Ayah adalah orang yang sangat berjasa bagiku. Ia adalah sosok yang luar biasa hebat sekaligus inspirasi dalam hidupku. Ayah atau Ibu bagiku adalah segalanya. Tak ada alasan bagiku untuk memilih salah satu dari mereka karna Jujur, aku sangat butuh keduanya.

Ketika mereka menjadikan anak adalah harta terindah dan berharga dalam hidupnya, akupun menjadikan mereka adalah harta terindah dan paling berharga yang pernah aku miliki juga anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan dalam hidup ku.

Aku sepatutnya berterimakasih atas orang tua yang aku miliki. Entah bagaimana aku mengungkapkannya dengan kata-kata, namun kasih sayang dan pengorbanan mereka mebesarkan dan merawat aku tidak dapat ku definisikan.

Pesan dan nasihat ayah selalu membuat aku tersadar seberapa penting aku baginya, memintaku untuk selalu menjaga diri baik-baik. Selalu mengingatkan aku untuk menjadi anak yang membanggakan orang tua bukan hanya dalam hal prestasi, namun ketika ia mendengar kabar baim tentang ku melalui mulut orang lain sudah membuatnya bangga. Itu berarti ia berhasil mendidik anaknya dalam bersikap.

Ayah selalu mengingatkan aku untuk selalu mejadi orang yang mandiri, bertanggung jawab, orang yang disiplin dan sopan kepada setiap orang. 2 kutipan dari seorang penulis yang dikenal dengang Kang Maman (Maman Suherman),

“Seorang ayah ingin anaknya untuk mandiri karena bila kami sudah tiada iya ingin anaknya dapat menghadapi semua masalahnya sendiri, bukan karena iya tak mau tapi karena iya menginginkan yang terbaik untuk yang terbaik dalam hidupmu.”

 Baginya hal itu adalah bekal ketika suatu hari aku akan berada di tempat yang memaksaku untuk berbaur dengan orang-orang yang beragam karakternya. Ketika suatu saat keadaan memaksaku untuk terpisah dari ayah dan Ibu untuk mencari jati diri. Untuk menjalani kehidupan yang lebih keras lagi menghadapi banyak orang dan menjalani hidup mandiri demi masa depan ku.

Sebagai penutup,

“Pelukan seorang ayah mungkin tidak dapat memelukmu seerat dan sehangat pelukan sang bunda karena iya takut akan menyakitimu dan ia takut terlalu mencintaimu hingga dia tidak akan sanggup untuk melepaskanmu, namun ia tidak akan pernah ragu untuk menjagamu tanpa pernah memikirkan itu.”

Yang Paling Berharga, Kasih Sayang Seorang Ibu

Seorang perempuan kecil ketika ditanya dimana rumahnya, ia menjawab “dimana ibu berada, disanalah rumahku”. 

Ibu adalah wanita terhebat yang berarti dalam hidup ku. Tak dapat ku bayangkan jika tanpa kehadiran seorang ibu dalam hidup ku. Akan sangat sulit menjalani hari tanpa ada seorang ibu yang mendampingi. 

Ibuku memang bukan orang yang punya segalanya. Tapi ibuku adalah orang yang akan memberikan semua yang ia punyaa kepada anaknya demi melihat anaknya hidup bahagia, demi mencukupi kebutuhan anaknya berusaha agar anaknya tidak kekurangan suatu apapun. Bukan tidak lelah menjadi seorang ibu yang merawat seorang anak dari masih di dalam kandungan, berharap dan berdoa agar kelak anak yang dilahirkannya menjadi anak yang baik, mencintai dan membanggakan kedua orang tuanya, dan berguna bagi orang – orang yang ada disekitarnya. Mengasuh dan mendidik anak hingga anaknya beranjak remaja dan akhirnya dewasa. 

"Ibu adalah segalanya - dia adalah hiburan dalam kesedihan kita, harapan dalam penderitaan, dan kekuatan dalam kelemahan. Dia adalah sumber cinta, kasih sayang, simpati, dan ampunan. Orang yang kehilangan ibunya telah kehilangan jiwa murni yang selalu memberkati dan melindunginya." – Kahlil Gibran

Bagi ku, kasih sayang, pengorbanan, dan waktu yang ibu berikan kepadaku adalah pemberian terindah. Semua itu tidak henti-hentinya aku dapatkan sepanjang hidup ku hingga saat ini. Tanpa pamrih dan berharap anaknya akan membayar semua pengorbanan yang telah dilakukan untuk anaknya. Ibuku memang tidak mengucapkan kata-kata manis seperti I love you kepada anaknya, tapi aku tau dengan seluruh perhatian, kerja keras, pengorban merawat dan mengasuh anaknya dengan sebegitu besarnyalah yang menunjukan bahwa ibuku menyayangi aku lebih dari ia menyayangi dirinya sendiri. Memang rasa cinta yang sangat amat ibu kepada seorang anak atau anak kepada Ibunya seringkali tidak tersampaikan melalui kata-kata.

"Tak ada orang di dunia ini yang bisa menggantikan ibumu. Benar atau salah, dalam pandangannya kau selalu baik. Dia mungkin memarahimu untuk hal kecil, tapi tak pernah untuk hal-hal besar."  – Harry S Turman

Sangat menyesal ketika aku masih membantah perintahnya, masih tidak memperdulikan nasihatnya seolah-olah lupa akan apa yang telah diberikannya kepadaku sehingga sesekali menyakiti perasaannya. Tapi tetap saja ibu tidak pernah lelah untuk terus menasihati aku. 

Aku tau aku tidak akan pernah bisa membayar semua yang telah ibu berikan kepadaku, namun setidaknya aku berharap suatu saat aku dapat membanggakan mereka, aku akan membuat mereka tersenyum bangga dan akulah orang dibalik senyuman dan rasa bangga itu.

"Aku tak pernah menyalahkan ibuku untuk apapun, tapi aku pasti memaafkannya untuk semuanya." – Mary J Blige