ANALISIS PERBEDAAN POLA PIKIR ANTARA
GENERASI X DAN GENERASI Z
BAB I
1. 1.
Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan telah
menjadi hal yang utama dalam membangun relasi antar individu. Dengan komunikasi
yang baik, maka hubungan yang terbentuk dari komunikasi tersebut akan semakin
baik. Untuk menciptakan komunikasi yang baik, keselarasan paham antar individu
menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Apa bila dalam berkomunikasi tidak
menciptakan kesamaan presesepsi atau pola pikir, tidak heran jika terjadi
adanya salah paham.
Saya membahas judul ini karena saya ingin menganalisa
perbedaan pola pikir antara generasi x dan generasi z. Sebelumnya saya akan
menjelaskan sedikit apa itu analisis, menurut wikipedia analisis merupakan
kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat.
Tetapi seiring berkembangnya penggunaan dalam kata, analisis menjadi sorotan
dari kalangan akademikis, terutama kalahngan ahli bahasa. Analisis yang
dimaksudkan disini adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna
meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
Lalu apa itu generasi z dan generasi x, generasi x
disebut juga generasi modern. Generasi ini lahir dari tahun 1960 – 1981.
Kemudian ada generasi z yang dikenal sebagai kaum pendiri atau kaum tanah air
yang merupakan kemolpok demografis setelah kaum millenium. Generasi ini
diperkirakan lahir pada tahun 1990 sampai awal tahun 2000-an. Maka dari itu
saya ingin menganalisa perbedaan pola pikir antara dua generasi tersebut.
2.
2. RUMUSAN MASALAH
2.1.
Bagaimana hubungan antara generasi X dan generasi Z ?
2.2.
Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan pola piker
antara generasi X dan generasi Z ?
2.3.
Bagaimana upaya untuk menghindari selisih paham antara
pola pikir generasi X dan generasi Z ?
3. 3. TUJUAN
3.1.
Untuk dapat mengetahui bagaimana hubungan antara
generasi X dan generasi Z
3.2.
Untuk dapat mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya
perbedaan pola pikir antara generasi X dan generasi Z
3.3.
Untuk dapat mengetahui upaya untuk menghindari selisih
paham antara generasi X dan generasi Z
4.
4. MANFAAT
4.1.
Agar dapat mengetahui bahagimana hubungan antara
generasi X dan generasi Z
4.2.
Agar dapat mengetahui apa yang menyebabkan terjadiya
perbedaan pola pikir antara generasi X dan generasi Z
4.3.
Agar dapat mengetahui upaya untuk menghundari selisih
paham antara generasi X dan generasi Z
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
PENGERTIAN ANALISIS
Analisis merupakan kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat. Namun, seiring dengan perkembangannya, penggunaan dalam kata analisis menjadi sorotan dari kalangan akademisis, terutama kalangan ahli Bahasa. Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah Bahasa guna meneliti struktur Bahasa tersebut secara mendalam.
2.2. PENGERTUAN POLA PIKIR
Pola pikir merupakan pola dominan yang menjadi acuan utama seseorang dalam bertingkah laku
2.3
PENGERTIAN GENERASI X
Generasi X dapat disebut dengan generasi modern. Generasi ini terlahir pada tahun 1960 – 1981. Pada jaman ini, peperangan sudah berakhir, mereka terlahir dengan tipe pekerja yang kuat, dan mereka cenderung mengabaikan keluarga dan minim kasih sayang. Gene_rasi ini berada pada masa perang dingin.
2.4
PENGERTIAN GENERASI Z
Generasi Z dikenal sebagai kaum pendiri / kaum tanah air yang merupakan kelompok demografis setelah kaum millennium. Generasi ini diperkirakan lahir pada tahun 1990 sampai awal tahun 2000-an. Pada generasi ini penggunaan internet dangan luas dan kuat pada usia muda. Mereka merasa nyaman dengan menggunakan internet dan lebih sering berinteraksi menggunakan media social untuk bersosialisasi.
BAB III
3.1. JENIS
PENELITIAN
PENELITIAN DESKRIPTIF
Berdasarkan variabelnya,
penulis menkategorikan penelitian ini sebagai penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang berusaha menjelaskan suatu kejadian,
peristiwa, atau gejala yang sedang terjadi. Dalam penelitian deskriptif penulis
tidak mengubah atau memanipulasi kejadian atau data sebenarnya dan menyimpulkan
segala sesuatu secara objektif.
3.2. METODE
PENELITAN
PENELITIAN KUALITATIF
Metode penelitian yang
penulis gunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah metode kualitatif, karena
akan mengolah dan membandingkan beberapa perbedaan dari data yang telah diambil
yaitu generasi X dan generasi Z. perbandingan tersebut digunakan untuk
mengetahui kolersi atau hubungan antara pola pikir generasi X dan generasi
Z.Penelitian kualitatif juga merupakan penelitian yang ditujukan untuk
memperoleh wawasan tentang topik tertentu. Dalam penelitian kualitatif biasanya
menggunakan observasi atau wawancar dalam Teknik pengumpulan data.
3.2.1. WAWANCARA
Wawancara merupakan tektik yang dilakukan untuk membuktikan sebuah
informasi atau keterangan yang telah diperoleh. Ada 2 macam Teknik wawancara
yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Waancara
terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan jika peneliti telah mengetahui
dengan pasti tentang informasi atau data yang diperoleh. Sedangkan wawancara
tidak terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan secara bebas, dan peneliti
tidak mengetahui secara pasti tentang informasi dan data yang telah diperoleh,
dan mengandalkan garis-garis besar permasalahan sebagai pedoman wawancara.
3.3. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Dalam penelitian kali ini penulis. mengumpulkan data di SMA Kristen. Kanaan pada tanggal
3.4. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi yang dipilih adalah siswa- siswi sekolah SMA Kristen Kanaan, Jakarta kelas 11. Dengan sampel 2. orang dari kelas 11 ips 1 , 2 orang dari. kelas 11 ips 2, dan 2 orang dari kelas. 11. ipa, sehingga total sampel yang. diolah adalah 6 sampel.
3.5. Pertanyaan
- Apakah perbedaan antara generasi x dan generasi z mempengaruhi perbedaan pola pikir?
- Apa faktor yang menyebabkan adanya perbedaan pola pikir antara generasi x dan gener
- 3. Apakah dampak yang ditimbulkan dari perbedaan pola pikir ?
- 4. Apakah dampak yang dibawa oleh perbedaan pola pikir berdampak pada sikap seseorang?
- 5. Apakah dampak yang timbul dari perbesaan pola pikor berbentuk poitif atau negatif?