Ayah

Ayah adalah orang yang sangat berjasa bagiku. Ia adalah sosok yang luar biasa hebat sekaligus inspirasi dalam hidupku. Ayah atau Ibu bagiku adalah segalanya. Tak ada alasan bagiku untuk memilih salah satu dari mereka karna Jujur, aku sangat butuh keduanya.

Ketika mereka menjadikan anak adalah harta terindah dan berharga dalam hidupnya, akupun menjadikan mereka adalah harta terindah dan paling berharga yang pernah aku miliki juga anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan dalam hidup ku.

Aku sepatutnya berterimakasih atas orang tua yang aku miliki. Entah bagaimana aku mengungkapkannya dengan kata-kata, namun kasih sayang dan pengorbanan mereka mebesarkan dan merawat aku tidak dapat ku definisikan.

Pesan dan nasihat ayah selalu membuat aku tersadar seberapa penting aku baginya, memintaku untuk selalu menjaga diri baik-baik. Selalu mengingatkan aku untuk menjadi anak yang membanggakan orang tua bukan hanya dalam hal prestasi, namun ketika ia mendengar kabar baim tentang ku melalui mulut orang lain sudah membuatnya bangga. Itu berarti ia berhasil mendidik anaknya dalam bersikap.

Ayah selalu mengingatkan aku untuk selalu mejadi orang yang mandiri, bertanggung jawab, orang yang disiplin dan sopan kepada setiap orang. 2 kutipan dari seorang penulis yang dikenal dengang Kang Maman (Maman Suherman),

“Seorang ayah ingin anaknya untuk mandiri karena bila kami sudah tiada iya ingin anaknya dapat menghadapi semua masalahnya sendiri, bukan karena iya tak mau tapi karena iya menginginkan yang terbaik untuk yang terbaik dalam hidupmu.”

 Baginya hal itu adalah bekal ketika suatu hari aku akan berada di tempat yang memaksaku untuk berbaur dengan orang-orang yang beragam karakternya. Ketika suatu saat keadaan memaksaku untuk terpisah dari ayah dan Ibu untuk mencari jati diri. Untuk menjalani kehidupan yang lebih keras lagi menghadapi banyak orang dan menjalani hidup mandiri demi masa depan ku.

Sebagai penutup,

“Pelukan seorang ayah mungkin tidak dapat memelukmu seerat dan sehangat pelukan sang bunda karena iya takut akan menyakitimu dan ia takut terlalu mencintaimu hingga dia tidak akan sanggup untuk melepaskanmu, namun ia tidak akan pernah ragu untuk menjagamu tanpa pernah memikirkan itu.”

Yang Paling Berharga, Kasih Sayang Seorang Ibu

Seorang perempuan kecil ketika ditanya dimana rumahnya, ia menjawab “dimana ibu berada, disanalah rumahku”. 

Ibu adalah wanita terhebat yang berarti dalam hidup ku. Tak dapat ku bayangkan jika tanpa kehadiran seorang ibu dalam hidup ku. Akan sangat sulit menjalani hari tanpa ada seorang ibu yang mendampingi. 

Ibuku memang bukan orang yang punya segalanya. Tapi ibuku adalah orang yang akan memberikan semua yang ia punyaa kepada anaknya demi melihat anaknya hidup bahagia, demi mencukupi kebutuhan anaknya berusaha agar anaknya tidak kekurangan suatu apapun. Bukan tidak lelah menjadi seorang ibu yang merawat seorang anak dari masih di dalam kandungan, berharap dan berdoa agar kelak anak yang dilahirkannya menjadi anak yang baik, mencintai dan membanggakan kedua orang tuanya, dan berguna bagi orang – orang yang ada disekitarnya. Mengasuh dan mendidik anak hingga anaknya beranjak remaja dan akhirnya dewasa. 

"Ibu adalah segalanya - dia adalah hiburan dalam kesedihan kita, harapan dalam penderitaan, dan kekuatan dalam kelemahan. Dia adalah sumber cinta, kasih sayang, simpati, dan ampunan. Orang yang kehilangan ibunya telah kehilangan jiwa murni yang selalu memberkati dan melindunginya." – Kahlil Gibran

Bagi ku, kasih sayang, pengorbanan, dan waktu yang ibu berikan kepadaku adalah pemberian terindah. Semua itu tidak henti-hentinya aku dapatkan sepanjang hidup ku hingga saat ini. Tanpa pamrih dan berharap anaknya akan membayar semua pengorbanan yang telah dilakukan untuk anaknya. Ibuku memang tidak mengucapkan kata-kata manis seperti I love you kepada anaknya, tapi aku tau dengan seluruh perhatian, kerja keras, pengorban merawat dan mengasuh anaknya dengan sebegitu besarnyalah yang menunjukan bahwa ibuku menyayangi aku lebih dari ia menyayangi dirinya sendiri. Memang rasa cinta yang sangat amat ibu kepada seorang anak atau anak kepada Ibunya seringkali tidak tersampaikan melalui kata-kata.

"Tak ada orang di dunia ini yang bisa menggantikan ibumu. Benar atau salah, dalam pandangannya kau selalu baik. Dia mungkin memarahimu untuk hal kecil, tapi tak pernah untuk hal-hal besar."  – Harry S Turman

Sangat menyesal ketika aku masih membantah perintahnya, masih tidak memperdulikan nasihatnya seolah-olah lupa akan apa yang telah diberikannya kepadaku sehingga sesekali menyakiti perasaannya. Tapi tetap saja ibu tidak pernah lelah untuk terus menasihati aku. 

Aku tau aku tidak akan pernah bisa membayar semua yang telah ibu berikan kepadaku, namun setidaknya aku berharap suatu saat aku dapat membanggakan mereka, aku akan membuat mereka tersenyum bangga dan akulah orang dibalik senyuman dan rasa bangga itu.

"Aku tak pernah menyalahkan ibuku untuk apapun, tapi aku pasti memaafkannya untuk semuanya." – Mary J Blige